Widget HTML Atas

Saatnya kita PINDAH KERJA ? ( Are You Serioussss )

Job-hopping adalah istilah yang ditujukan bagi orang yang senang berpindah-pindah tempat kerja.

Memang , hampir ada perasaan galau dan hal yg pasti berkecamuk di dalam kepala disaat seseorang ingin menyampaikan hasrat pindah kerjanya ke pada lingkungan kerjanya yg lama atau bahkan pada dirinya sendiri.

Serius ga ya gue pindah kerja ? jangan-jangan ini ? jangan-jangan begitu ? dan lain-lain.

Dalam postingan ini saya tidak membahas masalah galau-galauan tersebut , agar lebih enak dibacanya mending menyampaikan pertimbangan seberapa tepatkah sudah untuk saatnya kita pindah kerja.

Tentunya hal ini sudah terjadi dan berlaku dalam kehidupan saya khususnya ,alhamdulillah dan puji syukur saya selalu belajar  dengan  kondisi-kondisi yg seperti itu dan ada banyak hal dan hikmah yg didapat setelahnya.

Ok ! back to discussion .

Job-hopping adalah istilah yang ditujukan bagi orang yang senang berpindah-pindah tempat kerja.

Biasanya istilah ini lekat pada kaum muda yang baru meniti karier namun sudah meninggalkan pekerjaannya dengan alasan tidak sesuai hasrat (passion) atau lingkungan pekerjaan yang tidak menyenangkan.

Di Indonesia sendiri, sebuah survei sebagaimana dikutip oleh PT Unilever Indonesia menyebut bahwa 60 persen dari generasi dewasa muda Indonesia yang baru meniti karier sudah pindah tempat kerja dalam waktu tiga tahun.

Bahkan sepertiganya sudah berganti pekerjaan sebanyak dua kali bahkan lebih.
 "Ini tidak salah. Tapi kita harus evaluasi dulu kontribusi apa yang sudah kita berikan untuk perusahaan sebelumnya ?jangan-jangan belum ada karena kita tidak punya skill saking sibuk berpindah-pindah ke tempat bekerja lain," ( saya kutip dari ucapan Bp. René Suhardono, pembicara publik, saat peluncuran kampanye "Lipton PossibiliTEA: Embrace Possibilities for A Brighter Side of Life" di JCC, 27/9/2013 lalu )

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan indikasi kapan seseorang harus berpindah tempat bekerja:

1)  Apresiasi ( Appreciation )

Atasan tidak pernah memberi apresiasi atas prestasi-prestasi yang sudah kita capai.

 "Tapi kita juga harus belajar mengapresiasi orang lain.

Mulailah dari hal-hal kecil, semisal mengucapkan terima kasih pada orang yang telah membukakan pintu untuk anda ,"ujar Bp.Rene tersebut.

2) Tidak ada kesempatan bertumbuh ( No Chances to be Growth )

"Sudah 5 (lima tahun) bekerja di perusahaan yang sama, tapi kita tidak diberi kesempatan untuk melakukan tantangan.

Gaji naiknya begitu-gitu saja, fasilitas yang diberikan company juga begitu-begitu pula.

antara input dan output sdh tdk balance lagi kayanya.

So, diluar sana pasti ada banyak kesempatan yg menghargai kita

selama kita bisa menghasilkan sebuah 'karya'.

3) Significance 

Kita harus merasa yakin bahwa kita memiliki tujuan di tempat kita bekerja.
Jika tidak ada, mungkin itu saatnyalah kita berpindah tempat kerja.

Namun, sebelum ketiga hal tersebut diputuskan , ada baiknya menelaah dan mengantisipasi dahulu
12 kesalahan umum kenapa seseorang berpindah kerja , agar kata menyesal tidak terlanjur ditelan nantinya hehehe...

Apa saja 12 ( Dua Belas ) kesalahan langkah itu ?

1. TAK ADA ALASAN TEPAT UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN ITU

Ini adalah salah satu permasalahan yang kerap terjadi para seseorang yang punya obsesi tinggi terhadap perubahan diri. Jika tak ingin di cap “kutu loncat” dan tak ingin tempat melamar takut menerima karena mengira akan segera pindah dalam tiga bulan ke depan, sebaiknya pikirkan masak-masak langkah sebelum pindah kerja. Mereka yang paling membutuhkan perubahan karier adalah yang mengalami tekanan dan krisis identitas. Sering loncat tempat kerja di akhirannya bisa mem–persulit menempati posisi penting.

2. KEKURANGAN PENGETAHUAN PENGALAMAN

Untuk anak-anak yang baru saja lulus kuliah, mencoba berbagai tempat kerja dengan bidang yang berbeda adalah hal wajar, karena mereka masih mencari bentuk diri dan minat, serta mencari apa yang mereka mau. Tetapi untuk yang ber–usia cukup matang, perpindahan tempat kerja yang benar-benar berlainan bidang, benar-benar menempuh risiko tinggi. Karena para HRD pasti akan mem–perhatikan pengalaman dan latar bela–kang untuk mengukur kesiapan dan ke–gunaan Anda untuk perkembangan pe–rusahaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan sebelum benar-benar pindah ke tempat kerja yang bidangnya baru adalah mengisi diri dengan pengetahuan se–banyak mungkin tentang bidang tersebut.

3. KARENA UANG

Salah satu hal yang memicu ke–jatuhan seseorang akibat perpindahan kerja adalah karena mengejar uang se–mata-mata. Padahal, seharusnya yang dikejar adalah kepuasan kerja. Bayangkan, mendapatkan gaji yang lebih tinggi dari tempat lama, tetapi tempat kerja malah tidak nyaman.

4. GODAAN INDUSTRI YANG SEDANG MENINGKAT

Ini yg paling sering dan umum terjadi .
Ada kala sebuah industri yang ter–kesan sungguh menggoda dan mem–berikan janji di masa depan yang cerah. Tetapi hal ini perlu diwaspadai, karena ketenaran yg instant bisa mengakibatkan kejatuhan yang cukup dalam.
Jangan mudah tergoda dengan industri baru, pelajari dalam-dalam dulu.
Jangan SOK BAHAGIA , nanti malah tambah MENDERITA lhoo...

5. FOKUS dan SUDUT PANDANG YANG SEMPIT

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah ambisi dan rasa takut akan hal yang spesifik. Banyak yang memikirkan perubahan karier lupa untuk mem–perhatikan hal-hal lain yang sebenarnya lebih cocok untuknya. Jangan hanya terpaku pada hal-hal sempit. Sempatkan diri  untuk membuka hati dan pikiran kepada pekerjaan lain yang kemungkinan lebih tepat untuk. buka sudut pandangmu luas-luas.
Perpanjang tali silaturrahmi anda jangan malah berhenti untuk berkoneksi dengan teman-teman anda yg lama tdk dihubungi . Percaya deh !


6. TERLALU BERPENDIDIKAN

Pendidikan adalah salah satu salah persepsi yang paling sering terjadi di dunia pencarian kerja. Menyangka bahwa gelar S2 sudah pasti menjanjikan kedudukan di level tertinggi tidak selalu benar. Saat ini banyak juga yang berpendidikan me–nengah atau biasa tetapi mampu men–duduki posisi tertinggi dalam perusahaan. Salah satu hal yang sering dilupa adalah, pengalaman seseorang di lapangan juga masuk perhitungan dan memiliki efek yang cukup besar.

7. BERGANTUNG PADA BANTUAN ORANG LAIN


Konselor pekerjaan, agensi, atau headhunter adalah pihak-pihak yang menjanjikan untuk bisa membantu peru–bahan karier. Karena merasa sudah percaya kepada pihak-pihak ini, banyak orang yang lalu duduk manis dan me–nunggu telepon. Ini salah. Pihak-pihak tersebut mungkin bisa membantu, tetapi Anda tidak tahu apakah hasil pencarian mereka akan cukup sreg dengan Anda atau tidak. Selain meminta bantuan me–reka, cobalah pula mencari sendiri lapangan pekerjaan yang sekiranya tepat dan kontrol nasib karier Anda.
contoh : Buka wawasan anda tentang link-link yang berhubungan dengan JOB SEEKER seperti Linked-In dll dll.

8. TAK ADA PERNYATAAN MISI

Untuk bisa maju dan tahu apa yang dituju, Anda butuh sebuah batasan dan tujuan. Jadi, jika perubahan karier adalah hal yang Anda impikan, buat sebuah pernyataan misi. Perdetil apa yang Anda ingin capai dari perubahan besar ini. Metode terbaik masih dengan mencari dan melihat peluang sebelum benar-benar terjun. Jika gagal membuat rencana, sama saja merencanakan kegagalan.

9. MALAS MEMPERBAIKI RESUME.


Ini Penting ! Kenapa ? Resume adalah salah satu gerbang menuju perubahan karier.  Tingkatkan kualitas diri dan pendidikan , dilematis akan terjadi ketika anda sdh dianggap matang dan berpengalaman kerja namun mentok dan dan ditolak ketika melamar hanya krn strata pendidikan yg hanya SMP atau SMU saja.
Dunia ini dinamis bro/sista ! percaya lah dengan firmanNya " yg alih katanya seperti ini : "Derajat akan diangkat bagi penempuh pendidikan dan yang punya strata keilmuan di luar rata-rata "
Perbaiki dan perbaharui resume Anda sebelum disebar baru. Kebanyakan orang sering tidak tahu bahwa resume yang buruk bisa mengi–rimkan pernyataan buruk tentang Anda. Resume yang tidak lengkap atau jelek bisa menurunkan potensi diterimanya Anda di tempat yang Anda lamar. Siapkan resume yang tepat guna dan tidak bertele-tele, serta tegaskan kebisaan dan pengalaman Anda.

10. KONTAK PERSONAL YANG SEDIKIT

Sebelum Anda memulai perubahan drastis untuk pindah posisi ataupun pindah kerja, cobalah hubungi beberapa teman lama yang cukup dekat dengan Anda. Minta waktu mereka sejenak untuk membantu Anda, karena bisa jadi mereka punya rekomendasi untuk Anda, jangan gengsi dan belajar serta mintalah dia jadi mentor anda....

11. BERKELANA DI DUNIA MAYA

Jangan sampai suksesmu didunia maya merampas keberhasilanmu di dunia nyata !
Selain teman, ada internet yang bisa membantu Anda mencari pekerjaan. Gunakan dan gali sebaik mungkin dari internet yg contentnya bermanfaat , tetapi jangan bersandar penuh padanya. Seperti agensi penempatan orang, hanya ada sedikit hal yang bisa dibantu oleh situs untuk Anda. Kadang, jalur lama bisa menjadi hal yang baik untuk Anda.
Saya sarankan kalo perlu promosikan diri anda dengan membuat sebuah blog yang positif, who knows ada segelintir orang atau komunitas yg diam-diam atau terang-terangan mengintai untuk menyuruh anda mengambil dan menjemput porsi "rejeki" anda disitu. hehe..

12. KURANG PERTIMBANGAN

Masalahnya adalah kepercayaan diri dan sikap interpersonal. Saat Anda mencari karier baru, Anda harus memberanikan diri tentu dengan bekal pengetahuan yang cukup. Saat semua persiapan sudah mantap dan diperhitungkan, majulah dengan percaya diri bahwa Anda bisa berhasil. Tampilkan persona yang berwibawa dan berkeyakinan. Ini adalah sikap seseorang yang ingin menjalani karier baru.

Guys , Life is a choice !! however we have to choice and enjoy it
Intinya apa sih ? " Orang yang tidak punya persiapan merekalah orang yang takut untuk memutuskan " " Suasana hati itu tidak sepenting keputusan hidup . Maka jangan tidak memutuskan hanya karena suasana hati"

Semoga postingan ini bermanfaat buat kehidupan kita :)